Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

KELUHAN SELAMA KEHAMILAN

Written By gara on Kamis, 09 Agustus 2012 | 20.07



Morning sickness (mual)

Kenapa mual?
Mual ini bisa terjadi karena perubahan-perubahan dalam tubuh selama hamil. Termasuk perubahan hormon, dan indera penciuman yang lebih sensitif. Kondisi emosional Ibu juga bisa memperparah kondisi ini

Kalau Ibu tetap makan dan minum sesuai kebutuhan, rasa mual ini pun bisa diredam. Tapi kalau Ibu sampai muntah terus menerus dan kehilangan selera makan sama sekali, ada baiknya Ibu mnenghubungi dokter. Pastikan juga Ibu cukup istirahat.




Berapa lama Ibu akan mual-mual?


Rasa mual-mual ini biasanya berhenti di akhir trimester pertama. Ada juga yang mengalami mual muntah sepanjang kehamilan. Bau-bauan tertentu sangat bisa memancing rasa mual.





Tips menghalau mual:

 
• Jangan langsung turun dari tempat tidur, minum air putih lalu makan biskuit atau crackers. Istirahat selama 20-30 menit sebelum turun dari tempat tidur.

• Makan sedikit tapi sering sepanjang hari. Bawa selalu makanan ringan saat bepergian.

• Makan makanan berprotein atau karbohidrat tinggi. Misalnya telur matang dengan roti.

• Minum yang banyak, air putih atau  jus.

• Hidup rileks


 Nyeri Payudara



Apa yang membuat payudara nyeri?

Nyeri pada payudara biasanya disebabkan oleh perubahan hormon. Untungnya, setelah tubuh Ibu terbiasa dengan perubahan hormon selama kehamilan, nyeri payudara pun akan berangsur hilang.

Penyebab nyeri lain adalah karena selama hamil, payudara Ibu membesar akibat berkembangnya kelenjar susu dan pasokan darah meningkat. Jangan lupa, sesuaikan ukuran bra dengan payudara Ibu sekarang. Bra yang tidak pas juga bisa menimbulkan nyeri.

 


Nyamankan payudara Ibu

Bra yang pas adalah obat mujarab untuk mengatasi nyeri payudara. Bila perlu gunakan bra tidur khusus untuk ibu hamil. Bra yang benar-benar nyaman, akan membuat Ibu nyaman juga.
Apalagi sekarang banyak tempat yang melayani pembuatan dan pengepasan bra sesuai ukuran payudara Ibu.

Jangan lupa, gunakan bra khusus saat Ibu melakukan olahraga ringan. Dan jangan sungkan mengatakan pada suami ketika  payudara Ibu tidak cukup nyaman untuk disentuh

 Flek dan Pendarahan Saat Hamil

Flek Kehamilan itu apa, sih?

Flek saat hamil terlihat mirip menstruasi. Ini sering terjadi pada awal kehamilan karena darah yang dilepas saat telur dibuahi melekatkan diri ke dinding rahim.

Bila flek diikuti gejala lain, Ibu harus waspada. Bila terjadi perdarahan, mungkin saja terjadi keguguran atau kehamilan ektopik. Kalau begini, jangan tunda untuk menghubungi dokter.
Flek yang terjadi di kehamilan trimester ke-3, bisa jadi berkaitan dengan kelahiran prematur. Walau pun dokter mengatakan kehamilan Ibu baik-baik saja, namun jangan ragu melakukan pemeriksaan untuk menghindari kemungkinan terburuk.


Perdarahan

Perdarahan saat hamil normal terjadi. Hal yang menyebabkan perdarahan saat hamil, misalnya :
  • Ketika sel telur  yang telah dibuahi melekatkan diri ke dinding rahim di awal kehamilan.
  • Saat plasenta tertanam dalam lapisan rahim.
  • Melunaknya serviks juga bisa menyebabkan perdarahan pada awal kehamilan.
  • Hormon-hormon kehamilan menutupi siklus hormon biasa. Akibatnya, beberapa ibu mengalami perdarahan di sekitar waktu   menstruasi.
  • Infeksi vagina

Cairan vagina

Tak perlu cemas bila Ibu merasa lendir vagina lebih banyak selama hamil. Ini normal. Meningkatnya aliran darah ke vagina Ibu yang jadi penyebabnya. Lendir ini lebih encer, berwarna putih, namu tidak menyebabkan iritasi.

Lendir ini akan makin kental mendekati waktu persalinan yang menandai bayi Ibu sedang menuju jalan lahir.

Tapi, lendir ini juga bisa jadi tanda adanya infeksi atau keputihan terutama bila disertai rasa gatal atau panas. Segera hubungi dokter bila lendir mengental, berwarna kekuningan dan berbau.
Atasi segera
Keluarnya lendiri pasti membuat Ibu tidak nyaman. Walau keadaan ini akan kembali normal setelah bayi lahir, namun tips berikut perlu dicoba supaya Ibu tetap nyaman:
  • Gunakan pembalut.
  • Bersihkan vagina dengan air hangat tetapi hindari sabun yang mengandung parfum karena dapat memperparah infeksi yang ada.
  • Gunakan celana dalam katun yang ringan.

sumber:clubnutrisia

0 komentar: