smbr:kafebalita
Stimulasi pancaindera sangat dibutuhkan bayi usia 0-4 bulan. Orang tua
dapat mengasah keterampilan indera si kecil lewat mainan dan permainan
eksploratif.
Mainan dan permainan jenis ini memberinya kesempatan mengenal dunia
sekitar dan mengetahui berbagai hal baru dengan pancainderanya.
Tahapan Perkembangan Bayi Usia 0-4 Bulan
0-1 bulan
- Bayi mulai memilah-milah dan mengenali beberapa rangsang dari luar dirinya.
1-2 bulan
- Bayi mulai mengangkat kepala
- Memberi respons terhadap suara
- Berkomunikasi melalui tatapan, gerakan tubuh dan tangisan.
- Dapat melihat benda dengan pola hitam-putih.
- Dapat mengikuti dan memfokuskan pandangan pada sebuah objek.
2-3 bulan
- Mengangkat kepala dan menahannya untuk beberapa saat.
- Mulai tersenyum jika mendengar suara ayah atau ibu.
- Mulai berceloteh, “ahhh” atau “oooh”, dan Mendekut (coing).
3-4 bulan
- Menunjukkan ekspresi dengan tertawa.
- Mengangkat kepala lebih stabil.
- Mengenali muka, bau dan mulai mengenali sosok orang tuanya.
- Mulai tertarik memperhatikan tubuhnya sendiri.
Kegiatan Awal Usia Anak
Seiring dengan bertambahnya usia anak, anda dapat membantunya
meningkatkan kesadaran terhadap tubuhnya sendiri dengan berbagai
permainan sederhana. Bagi si kecil, ayah dan ibu adalah ‘mainan’ paling
menarik di dunia. Kemampuannya mengenali ayah dan ibu dimulai dengan
anggapan Anda adalah objek bermain yang menyenangkan. Dengan tangan
mungilnya, ia mulai mengeksplorasi bagian wajah ayah dan ibu yang
dikenali dan diingatnya. Perlahan-lahan, ia mulai menangkap ajakan Anda
berinteraksi. Dengan begitu kemampuan sosialnya mulai terasah.
Kegiatan di awal kehidupan anak juga dapat berupa kegiatan yang
mengeratkan kelekatan Anda dengan si kecil Misalnya, pelukan hangat,
pandangan mata, maupun nyanyian lembut yang membuatnya nyaman. Anak usia
0-4 bulan ini pun suka mengajak Anda atau orang-orang di sekitarnya
‘berdialog’. Misalnya, melalui menangis saat ia membutuhkan rasa aman
atau kehadiran Anda di sisinya. Memasuki usia 6 minggu, si kecil semakin
seru mengajak Anda berkomunikasi menggunakan berbagai ekspresi: seulas
senyum, kernyitan dahi atau wajah terpesona.
Saatnya belajar melalui bermain
Perkembangan kognitif bayi terdiri Dari 2 tahapan, yaitu mengumpulkan informasi dan belajar untuk belajar. Namun, penting dipahami, pengalaman belajar yang pertama bagi bayi hendaknya merupakan pengalaman yang menyenangkan bayi mengetahui bahwa dunia ini begitu manarik dan berharga untuk dijelajahi. Tentu saja pengalaman yang menyenangkan bagi bayi dapat dikemas dalam bentuk permainan. Perlu diperhatikan, ketika permainan yang Anda perkenalkan tidak menarik perhatiannya lagi. Perhatikan bagaimana anak menangis atau mengalihkan pandangan Dari Anda. Di saat itulah anda selayaknya menghentikan upaya memberi bayi Anda stimulasi. Mungkin ia mulai bosan atau butuh istirahat sejenak.
Perkembangan kognitif bayi terdiri Dari 2 tahapan, yaitu mengumpulkan informasi dan belajar untuk belajar. Namun, penting dipahami, pengalaman belajar yang pertama bagi bayi hendaknya merupakan pengalaman yang menyenangkan bayi mengetahui bahwa dunia ini begitu manarik dan berharga untuk dijelajahi. Tentu saja pengalaman yang menyenangkan bagi bayi dapat dikemas dalam bentuk permainan. Perlu diperhatikan, ketika permainan yang Anda perkenalkan tidak menarik perhatiannya lagi. Perhatikan bagaimana anak menangis atau mengalihkan pandangan Dari Anda. Di saat itulah anda selayaknya menghentikan upaya memberi bayi Anda stimulasi. Mungkin ia mulai bosan atau butuh istirahat sejenak.
Berbagai Mainan Sesuai Perkembangan
- Mainan gantung (cot toys)
Mainan jenis ini membantu bayi mengenali rangsang visual dan menfokuskan
perhatian. Pilih mainan gantung berupa paduan warna-warna cerah untuk
menstimulasi indera penglihat anak.
- Mainan untuk digigit (teethers atau biting toys)
Hampir semua kegiatan bayi usia 0-4 bulan melibatkan kegiatan memasukkan benda ke mulut. Meski permainan ini lebih merupakan kegiatan eksplorasi slitaire (sendirian, tanpa teman main), namun jenis mainan ini penting dan sesuai dengan tahapan perkembangannya.
Meskipun belum mampu memegang bola, bayi usia 0-4 bulan membutuhkan
bola. Pilihlah bola terbuat dari kain lembut dengan warna-warna cerah
yang kontras dan mudah dicuci berukuran sedang.
- Gelang gemerincing (rattle)
mainan jenis ini ini melatih koordinasi indera penglihatan, pendengar
dan tangan. Selain melatih indera, mainan jenis ini memperkenalkan bayi
pada logika sebab-akibat. Ia tahu, jika digoncangkan mainan akan
bergemerincing.
- Boneka karet
Fungsi mainan ini mengasah indera sekaligus melatih perhatian dan
memperkenalkan logika sebab-akibat karena mainan akan berbunyi jika
digigit atau digenggam.
- Buku bayi
Membacakan buku untuk bayi membantu mereka terbiasa dengan ujaran-ujaran
yang didengarnya. Selain itu, mereka dilatih untuk mulai belajar
memegang benda.
- Mainan dan boneka berbahan lembut (soft toys)
Boneka lembut warna-warni adalah benda yang menarik mata bayi. Bentuknya
yang lucu dan beraneka, dapat menjadi teman tidur atau bermain yang
menyenangkan. Perhatikan dengan seksama penggunaannya. Jangan sampai
boneka lembut yang menemaninya tidur, menindih tubuh bayi dan
menghalanginya bernapas. Boneka berbahan lembut dengan aneka tekstur
juga dapat digunakan untuk merangsang indera peraba/perasanya.
- Cermin yang tidak mudah pecah
Bayi sangat suka memperhatikan wajah-wajah. Karenanya, benda ini membantu memfokuskan pandangannya pada satu objek.
Keamanan Alat Bermain
- Hindari mainan yang mudah pecah atau terpisah menjadi bagian yang lebih kecil.
- Pastikan mainan tidak mengandung bahan beracun atau tidak diwarnai dengan pewarna beracun.
- Pastikan mainan mudah dibersihkan dan dalam keadaan selalu bersih.
- Hindari mainan yang dapat menutup jalan pernapasan bayi. Misalnya, bantal-bantalan yang terlalu lebar, tas plastik atau selimut. Perhatikan pula mainan berbulu yang mudah lepas bulu-bulunya.
- Hindari segala sesuatu yang dapat menjerat si kecil. Misalnya, mainan dengan tali yang terlalu panjang.
- Hindari mainan yang terlalu berat dan besar.
- Hindari mainan dengan suara yang terlalu keras yang dapat merusak pendengaran si kecil.
Macam-macam Mainan Usia 0-4 Bulan
1 komentar:
bingung juga sih memilih mainan bayi yang cocok untuk usia segitu hehe, anaknya aja masih belom bisa ngapa2in banget.
Posting Komentar