Mengenal Perkembangan Indera Pendengaran Bayi
Indera
pendengaran bayi mulai dibentuk saat bayi masih berada dalam kandungan
pada saat kandungan usia 8 minggu. Pembentukan indera pendengar bayi
akan selesai pada saat janin berusia 24 minggu. Dan pada saat usia janin
25 minggu, dia sudah bisa mendengar suara-suara di sekitarnya, termasuk
suara orang tuanya. Maka pada saat kandungan berusia 25 minggu,
berkomunikasilah orang tua dengan janinnya meskipun masih satu arah.
Berbicara dengan janin atau bernyanyi untuk janin, akan menjadikan
sebuah momen yang menyenangkan saat menjalani kehamilan. Begitupun
dengan janin, dia akan merasa senang dan damai jika mendengar
suara-suara lembut dari orang tuanya, dan tentunya ini akan sangat baik
bagi perkembangannya.
Ketika bayi terlahir ke dunia, perkembangan indera pendengar terbagi ke dalam beberapa tahap:
- Ketika saat terlahir ke dunia bayi sudah menyadari akan bunyi-bunyi
disekitarnya. Bahkan bayi akan merasa kaget ketika mendengar bunyi keras
yang tiba-tiba.
- Pada saat bayi berusia 3 bulan, dia akan merasa senang jika
mendengar suara orang tuanya. Dia akan mampu menoleh ke arah sumber
suara tersebut dan sebisa mungkin dia membalas suara orang tua dengan
ocehan "ah" atau "oh"
- Ketika bayi berusia tujuh bulan, dia sudah dengan baik mengenal asal
suara. Selain suara orang tuanya, bayi juga sudah bisa mendengar dan
membedakan serta mengetahui sumber suara lainnya di sekelilingnya.
Seperti ketika bayi mendengar bunyi bel, bunyi suara televisi dll
- Pada saat bayi berusia sembilan bulan, bayi sudah mampu mendengar
suara yang berasal dari ruangan lain, meskipun suara itu tidak keras
bunyinya.
- Pada saat bayi berusia 12 bulan, bayi sudah mampu mengatasi suara
bising ketika dia ingin berkonsentrai pada mainnyannya. Saat usia ini
bayi sudah mengerti beberapa kata dan kelompok kata
Melakukan Tes Indera Pendengaran Bayi
Orang tua bisa melakukan tes indera pendengaran bayi untuk mengetahui
apakah daya dengar bayi baik atau tidak. Tes daya dengar bayi ini di
kelompokkan berdasar usia bayi
- Untuk bayi di usia tiga bulan ke bawah, orang tua bisa melakukan tes
indera pendengarnya apakah berfungsi dengan baik atau tidak. Tes bisa
dilakukan dengan cara bertepuk tangan di belakang kepala bayi anda. Jika
bayi terkejut akan suara tepuk tangan tersebut, maka indera pendengaran
bayi berfungsi dengan baik. Namun meskipun bayi anda tidak terkejut,
jangan terlalu khawatir, coba ulangi tes di atas beberapa kali atau
dengan jeda waktu yang berbeda
- Untuk bayi antara usia empat hingga enam bulan lakukan tes dengan
cara memanggil namanya. coba perhatikan ketika dipanggil namanya apakah
bayi berpaling ke arah anda atau bereaksi terhadap suara panggilan
namanya. Selain itu perhatikan, apakah dia juga memalingkan kepala atau
matanya terhadap suara-suara yang menarik perhatian bayi
- Bagi bayi dengan usia antara enam hingga sembilan tes daya dengar
bisa dilakukan dengan cara memperhatikan respon bayi terhadap
suara-suara yang berada di sekelilingnya. Perhatikan apakah bayi
bereaksi dan memberikan respon terhadap suara telepon, suara bel rumah,
suara televisi dan lain-lainnya
- Untuk bayi dengan usia 12 bulan ke atas, tes bisa dilakukan dengan
cara bayi disuruh menunjukkan benda-benda yang dikenalnya yang terdapat
di sekelilingnya atau di dalam buku
Bayi yang lahir sangat prematur akan rentan terhadap gangguan
pendengaran, begitu juga bayi dengan orang tua atau riwayat-riwayat
masalah pendengaran
Sumber : Mengenal Perkembangan Indera Pendengaran Bayi bidanku
0 komentar:
Posting Komentar