Setiap orang tua pasti sangat mendambakan memiliki anak yang sehat,
aktif, dan cerdas sehingga banyak yang membekali anak-anak mereka dengan
berbagai macam keterampilan atau kursus yang bertujuan untuk merangsang
dan meningkatkan kecerdasan otak.
Untuk merangsang kecerdasan pada anak, tidak hanya wajib kita
lakukan setelah bayi lahir. Stimulasi kecerdasan pada bayi ternyata juga
harus dilakukan pada saat usia kehamilan mencapai enam bulan karena
pada saat itulah sel-sel otak mulai bertumbuh dengan cepat. Dan
sebaiknya stimulasi-stimulasi untuk meningkatkan kecerdasan bayi
kemudian dilanjutkan hingga usia bayi menginjak 3 tahun. Stimulasi sejak
di dalam kandungan (usia kehamilan mencapai 6 bulan) bisa dilakukan
dengan berbagai cara:
1. Mengajak bicara
Jangan malu dan segan untuk meluangkan waktu buat buah hati dengan
mengajak bicara. Bicaralah dengan suara lembut, supaya janin mengenal
suara ibunya yang penuh kasih sayang. Bila perlu, ajaklah sang janin
untuk mengenal suara sang ayah, dengan meminta sang ayah berbicara
dengan sang bayi dengan jarak yang berdekatan dengan perut ibu.
2. Mendongeng
Mendongenglah untuk sang buah hati. Aktiflah dalam berbicara supaya
buah hati mengenal berbagai kosa kata baru meskipun sang bayi masih ada
di dalam kandungan dan belum tahu artinya.
3. Menyanyikan
Bernyanyilah setiap hari, supaya sang buah hati bisa mendengarkan
suara nyanyian itu. Nyanyian seorang ibu, dipercaya bisa menenangkan
hati buah hati. Namun tentu saja, bernyanyilah lagu-lagu yang
menenangkan hati.
4. Berdoa
Luangkan waktu untuk berdoa. Berdoalah dengan mengucapkan doa-doa
itu, tidak hanya di dalam batin. Hal ini juga sangat penting untuk
menstimulasi kecerdasan sang anak, terutama kecerdasan spiritualnya.
5. Makan-makanan Yang Bergizi
Selama bayi ada di dalam kandungan, makanlah makanan yang bergizi,
terutama yang bisa memacu pertumbuhan otak sang anak. Makanan-makanan
tersebut antara lain yang mengandung protein, karbohidrat, dan lemak.
Juga makanan yang mengandung banyak vitamin, misalnya makanan yang
mengandung vitamin B1, B6, asam folfat, yodium, zat besi, seng, AA, DHA,
dan lain-lain. Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi tentang sumber
makanan tadi. Usahakan untuk tidak sembarangan memberikan multivitamin
agar tidak mengganggu kesehatan fisik atau mental buah hati untuk
kedepannya nanti.
6. Kurangi Stress
Ternyata, stress dapat mengganggu pertumbuhan kecerdasan sang bayi.
Maka pada masa kehamilan mencapai enam bulan, janganlah terlalu banyak
bekerja. Terutama hindarilah pekerjaan-pekerjaan yang bisa memacu
tingkat stress. Bila merasa stress, buah hati yang masih ada di dalam
kandungan pun bisa merasakannya.
7. Lakukanlah Kegiatan Yang Menyenangkan
Ibu perlu melakukan hal-hal yang menyenangkan bagi Ibu dan sang buah
hati. misalnya, bila Ibu gemar bermain atau mendengarkan musik,
lakukanlah kegiatan ini agar merasa senang. Kegembiraan yang Ibu rasakan
juga bisa memacu kecerdasan buah hati.
0 komentar:
Posting Komentar