Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Mengatasi iritasi pada kulit bayi

Written By gara on Jumat, 14 September 2012 | 06.12

 Mengatasi iritasi pada kulit bayi










Gejala iritasi pada kulit bayi biasanya adalah timbul ruam atau bintik berwarna merah yang terasa perih saat terkena keringat sehingga menyebabkan bayi tidak nyaman. Penyebab iritasi ada beberapa hal. Diantaranya adalah penggunaan popok sekali pakai yang tidak sering diganti setelah pipis atau pup beberapa kali. Hal ini karena dalam pup dan pipis bayi yang menumpuk mengandung amonia. Kegemukan pada bayi juga menjadi pemicu karena lipatan tubuh yang cenderung lembab. Riwayat keluarga alergi dan kulit kering akibat pemakaian sabun mandi yang mengandung antiseptik yang terus menerus juga harus dihindari agar tidak terjadi iritasi.  Untuk mengatasi iritasi pada kulit bayi,  kulik yuk bunda tips-tips mengatasi iritasi pada kulit bayi dibawah ini :

  1. Ganti pemakaian popok sekali pakai dengan popok kain tipis yang lembut untuk sementara selama peradangan.
  2. Selalu cuci dengan sabun lembut untuk bayi daerah bokong dan anus setelah pipis atau pup. Jangan lupa keringkan dengan handuk lembut dan cukup di tepuk serta jangan digosok dengan kasar.
  3. Konsultasi dokter terlebih dahulu sebelum memberi obat berupa salep, krim atau yang lainnya.
  4. Jika kulit bayi ada yang bersisik olesi dengan krim pelembab khusus bayi.
  5. Hindari sementara penggunaan bedak atau kosmetik bayi.
  6. Kompres dengan waslap yang dibasahi air daerah-daerah lipatan pada tubuh bayi serta sering diangin-anginkan. Hindari pemakaian bedak sementara waktu.
  7. Pilih pakaian yang tipis, longgar dan mudah menyerap keringat untuk si kecil.
  8. Dan yang terakhir hindari pemicu penyebab iritasi kulit bayI. smbr:purebaby.com

0 komentar: